Kali ini saya akan bagikan informasi tentang tata cara membuat pupuk organik cair sendiri secara sederhana sebagai bahan pelengkap dalam menanam tanaman hidroponik.
Pada umumnya pembuatan pupuk organik cair dilakukan dengan memanfaatkan barang organik bekas yang sudah tidak terpakai sebagai bahan bakunya.Dan tehkniknya semua hampir sama,cuman yang membedakan adalah bahan bahan pembuatnya.
Baca juga:
Disini saya akan menulis bahan pupuk organik cair serta cara mebuatnya,antara lain:
Bahan Pupuk Organik Cair.
1.Kulit Jeruk.
Semua kulit buah buahan sebenarnya dapat digunakan sebagai bahanya,akan tetapi kali ini saya menggunakan kulit dari buah jeruk sebagai bahanya.
2.Gula Merah.
Gula merah kita bisa memilih gula yang berupa bubuk agar mudah larut dalam air.
3.Air Secukupnya.
Cara membuat pupuk cair organik sederhana dari bahan kulit jeruk.
Bahan-bahan:
Takaran penggunaan pupuk organik cair:
Untuk membuat pupuk organik cair hasil pembuatan diatas,encerkan terlebih dahulu dengan air bersih.Komposisinya 1bagian cairan pupuk organik cair diencerkan dengan 20 bagian air bersih.Tetapi ada juga yang menyarankan jika penggunaan pupuk organik cair dengan cara disemprotkan pada daun,bunga atau batang ,maka kepekatan pupuk organik cair yang akan disemprotkan tidak boleh lebih dari 2%.
Ini berarti untuk setiap satu liter pupuk organik cair harus diencerkan dengan menggunakan minimal 50 liter air.
Pupuk organik cair juga dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan daun,menghasilkan buah,biji atau umbi.Setiap penyemprotan disarankan dengan interval waktu satu minggu jika musim kemarau,atau tiga hari sekali pada musim hujan.Namun ukuran inipun tidak muthlak.Kita harus menyesuaikan jenis tanaman yang akan disemprot.
Demikian informasi tentang cara membuat pupuk organik cair sederhana sendiri,yang bisa saya bagikan.Saya yakin tak ada teknik yang sempurna,akan tetapi percobaan saya ini bisa membuat tanaman saya lebih baik dari sebelumnya.Oleh sebab itu jangan ragu untuk mencoba.Jangan kwatir kalau gagal.Nikmati prosesnya dan ambil pelajaranya.Insya Allah hasil akhirnya tidak akan mengecewakan.
Semoga bermanfaat !
Pada umumnya pembuatan pupuk organik cair dilakukan dengan memanfaatkan barang organik bekas yang sudah tidak terpakai sebagai bahan bakunya.Dan tehkniknya semua hampir sama,cuman yang membedakan adalah bahan bahan pembuatnya.
Baca juga:
Bahan Pupuk Organik Cair.
1.Kulit Jeruk.
Semua kulit buah buahan sebenarnya dapat digunakan sebagai bahanya,akan tetapi kali ini saya menggunakan kulit dari buah jeruk sebagai bahanya.
2.Gula Merah.
Gula merah kita bisa memilih gula yang berupa bubuk agar mudah larut dalam air.
3.Air Secukupnya.
Cara membuat pupuk cair organik sederhana dari bahan kulit jeruk.
Bahan-bahan:
- Kulit jeruk :10 biji,pilih kulit yang belum membusuk.
- Gula merah bubuk :1 kg.
- Air :1000cc.
- Botol aqua yang berukuran besar.
Catatan:
Ini untuk eksperimen pertama kali saya sarankan komposisinya sedikit dulu seperti yang saya contohkan.Kalau memang berkeinginan membuatnya dalam skala yang agak banyak silahkan anda kali lipatkan saja bahanya.
Cara Membuatnya:
- Campur gula dengan air ke dalam botol aqua,aduk sampai gula larut dalam air.
- Potong kulit jeruk menjadi potongan kecil kecil,dan masukkan ke dalam botol yang berisi campuran gula dan air tadi.
- Tutup rapat botol aqua tersebut,dan letakkan ditempat yang tidak terkena matahari langsung.
- Biarkan sekitar 30-35hari,Pastikan membuka tutup aqua sehari sekali untuk mengeluarkan gas yang terbentuk dari campuran bahan bahan pupuk tersebut,dengan cara mengaduknya,setelah itu tutup kembali dengan rapat.
Langkah yang dilakukan untuk menggunakan pupuk cair yang sudah jadi.
- Angkat cacahan kulit buah jeruk.
- Pisahkan dengan air yang ada di dalam aqua.
- Anda sekaligus mendapatkan dua jenis pupuk: cacahan kulit jeruk menjadi pupuk organik padat dan cairan didalam aqua menjadi pupuk organik cair.
Takaran penggunaan pupuk organik cair:
Untuk membuat pupuk organik cair hasil pembuatan diatas,encerkan terlebih dahulu dengan air bersih.Komposisinya 1bagian cairan pupuk organik cair diencerkan dengan 20 bagian air bersih.Tetapi ada juga yang menyarankan jika penggunaan pupuk organik cair dengan cara disemprotkan pada daun,bunga atau batang ,maka kepekatan pupuk organik cair yang akan disemprotkan tidak boleh lebih dari 2%.
Ini berarti untuk setiap satu liter pupuk organik cair harus diencerkan dengan menggunakan minimal 50 liter air.
Pupuk organik cair juga dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan daun,menghasilkan buah,biji atau umbi.Setiap penyemprotan disarankan dengan interval waktu satu minggu jika musim kemarau,atau tiga hari sekali pada musim hujan.Namun ukuran inipun tidak muthlak.Kita harus menyesuaikan jenis tanaman yang akan disemprot.
Demikian informasi tentang cara membuat pupuk organik cair sederhana sendiri,yang bisa saya bagikan.Saya yakin tak ada teknik yang sempurna,akan tetapi percobaan saya ini bisa membuat tanaman saya lebih baik dari sebelumnya.Oleh sebab itu jangan ragu untuk mencoba.Jangan kwatir kalau gagal.Nikmati prosesnya dan ambil pelajaranya.Insya Allah hasil akhirnya tidak akan mengecewakan.
Semoga bermanfaat !
