Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Jalan ke surga hanya Satu, taat kepada Allah & Rasulullah.
Tidak ada jalan lain menuju surga Allah subhanahu wa ta'ala kecuali taat kepada Nya. Kita di hidupkan di dunia ini adalah untuk beribadah kepada Allah, tidak untuk yang lain, akan tetapi jika kita lihat kehidupan di dunia sekarang ini banyak manusia yang lupa atas kekuasaan Allah subhanahu wa ta'ala, mereka telah menyimpang dari ajaran Allah dan mereka hanya nengikuti nafsu dan godaan dari saiton.
Sesungguhnya mereka telah terjerat rayuan setan yang terkutuk, (mereka yang menyekutukan Allah subhanahu wa ta'ala). Mereka hanya terlihat nikmat ketika di dunia saja, mereka tak menyadari bahwa surga Allah subhanahu wa ta'ala lebih nikmat, lebih indah dari segalanya, dan merela tidak akan mendapatkan nya ketika hari ahir telah tiba, hanya nerakalah yang akan mereka dapat, siksaan Allah lah yang akan di dapat nya.
Sahabat islam yang di rahmati Allah, kita bersyukur karena kita telah mengenal Allah, mengenal Agama Allah, ini semua adalah awal dari nikmat yang akan Allah berikan kepada kita, untuk itu mari kita jaga agar kita selalu berada di jalan Allah, menjauhi laranganNya dan mematuhi segala perintahNya, niscaya Allah akan memberikan surganya.
Berikut adalah beberapa riwayat dan firman Allah yang menjelaskan tentang bagaimana untuk mendapatkan surga Allah subhanahu wa ta'ala.
Bismillahirrahmanirrahim.
Suatu saat Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkisah. “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam membuat sebuah garis lurus bagi kami, lalu bersabda, ‘Ini adalah jalan Allah’, kemudian beliau membuat garis lain pada sisi kiri dan kanan garis tersebut, lalu bersabda, ‘Ini adalah jalan-jalan (yang banyak). Pada setiap jalan ada syetan yang mengajak kepada jalan itu, kemudian beliau membaca, Allah berfirman: ‘Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kalian dari jalan-Nya’” (QS. Al An’am 6: 153) (HR. Ahmad I/435, dan yang lainnya).
Baca juga :
- Pengertian Sujud Sahwi Beserta Do'a Nya.
- Kisah Santri Nakal Dan Hukuman Dari Kyai.
- 10 Tanda-tanda Istri Pembawa Rezeki Suami.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : ‘Aku tinggalkan dua perkara yang kalian tidak akan tersesat selama kalian berpegang teguh dengan keduanya yaitu Kitabullah dan Sunnahku, serta keduanya tidak akan berpisah sampai keduanya mendatangiku di Telaga.” (HR. al-Hakim (I/93) dan al-Baihaqy (X/114).
Dari sahabat ‘Irbadh bin As Sariyyah rodhiallahu’anhu ia berkata: Pada suatu hari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam shalat berjamaah bersama kami, kemudian beliau menghadap kepada kami, lalu beliau memberi kami nasehat dengan nasehat yang sangat mengesan, sehingga air mata berlinang, dan hati tergetar. Kemudian ada seorang sahabat yang berkata: Wahai Rasulullah, seakan-akan ini adalah nasehat seorang yang hendak berpisah, maka apakah yang akan engkau wasiatkan kepada kami? Beliau menjawab: Aku berpesan kepada kalian agar senantiasa bertaqwa kepada Allah, dan senantiasa setia mendengar dan taat pada pemimpin/penguasa , walaupun ia adalah seorang budak ethiopia, karena barang siapa yang berumur panjang setelah aku wafat, niscaya ia akan menemui banyak perselisihan.
Maka hendaknya kalian berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah Khulafa’ Ar rasyidin yang telah mendapat petunjuk lagi bijak. Berpegang eratlah kalian dengannya, dan gigitlah dengan geraham kalian. Jauhilah oleh kalian urusan-urusan yang diada-adakan, karena setiap urusan yang diada-adakan ialah bid’ah, dan setiap bid’ah ialah sesat“. (HR. Ahmad 4/126, Abu Dawud, 4/200, hadits no: 4607, At Tirmizy 5/44, hadits no: 2676, Ibnu Majah 1/15, hadits no:42, Al Hakim 1/37, hadits no: 4, dll).
Allah berfirman: Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi Rahmat. (QS. Ali ‘Imran 03: 132).
Allah berfirman: Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. (QS. al Ahzab 33 : 71).
Allah berfirman: Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, SESAT yang nyata. (QS. Al-Ahzab 33: 36).
Allah berfirman: Wahai orang-orang yang beriman! taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan Ulil Amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS. An-Nisa 4: 59).
Kehidupan di dunia ini hanyalah sementara, kehidupan abadi adalah di surga Allah yang penuh dengan segala kenikmatan, kehidupan di dunia sudah kita dapatkan lalu apa lagi yang ingin kita cari? Tentunya kita mencari apa yang belum kita dapatkan yaitu Surga Allah subhanahu wa ta'ala.
Sahabat islam yang di rahmati Allah subhanahu wa ta'ala, mari kita terus mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala, agar kita bisa lebih drkat dengan surganya, semoga paparan di atas dapat memberi manfaat bagi setiap pembacanya, Aamiin.